18 TEMPAT WISATA SERU DI SEKITAR SEMARANG YANG TAK BOLEH DILEWATKAN
Ditulis oleh Imron Ramadhan
Cerita oleh Matin Firas Harahap, Imron Ramadhan
Kalau dilihat secara sepintas melalui kacamata wisatawan, ibukota Provinsi Jawa Tengah ini memang tidak seatraktif dua “tetangganya”, Solo dan Yogyakarta. Tapi cobalah habiskan waktu barang satu atau dua hari di sini, maka Anda tak akan luput dibuatnya terpesona.
Kental akan pengaruh budaya Tiongkok dan Belanda yang dibawa oleh para pendatang, menjadikan kota di pesisir utara Pulau Jawa ini kaya akan ragam kuliner yang menggugah selera serta keindahan arsitektur masa silam yang masih terjaga hingga saat ini.
Setiap orang yang pernah menetap di Semarang pasti mengenal istilah ‘Kota Atas’ dan ‘Kota Bawah’. Ya, Semarang memiliki keunikan tersendiri, di mana dalam satu kota yang sama terdapat dua wilayah yang jaraknya relatif dekat, namun memiliki perbedaan suhu.
‘Kota Bawah’ merupakan denyut nadi Semarang (di mana pusat pemerintahan, perniagaan, transportasi, sampai perekonomian berada) yang memiliki hawa lebih panas karena dekat dengan bibir pantai. Di sini pula terdapat Kota Tua yang menyimpan banyak peninggalan arsitektur colonial.
Sebaliknya, ‘Kota Atas’ berada di wilayah dataran tinggi di bagian selatan Kota Semarang dengan suhu yang jauh lebih sejuk. Sangat cocok untuk Anda yang ingin melarikan diri dari kepenatan!
Inilah hal-hal seru yang bisa Anda temukan di sekitaran Semarang saat liburan mendatang!
1. Ada bangkai pesawat terdampar di sebuah: Desa Wisata Lembah Kalipancur
Kalau biasanya pesawat adanya di bandara atau di hanggar, sebuah pemandangan yang tak biasa bisa Anda temui di sebuah lembah nan hijau dan asri yang terletak di daerah Ngaliyan, Semarang.
Tentu Anda bertanya-tanya bagaimana sebuah pesawat bisa terdampar di tempat seperti ini? Ternyata, badan pesawat asli tersebut sengaja didatangkan pada tahun 2015 menggunakan kontainer. Caranyapun tak main-main, pesawat dibongkar menjadi bagian-bagian kecil, lalu dirakit kembali jadi satu setibanya di Desa Wisata Lembah Kalipancur!
Rencananya, bangkai pesawat ini hendak dijadikan sebuah café bernama Aeroplane Café. Itulah sebabnya bagian dalamnya sudah dikosongkan. Tapi hingga kini masih dibiarkan begitu saja dan malah jadi spot foto favorit para pengunjung.
Selain bangkai pesawat, masih banyak wahana menarik lain yang bisa dijumpai di Desa Wisata Lembah Kalipancur, mulai dari pemancingan, hutan jati, kolam renang, kandang-kandang ternak (bebek, kambing, kelinci, sapi, kuda, rusa), penangkaran burung, Japanese & Western Villages, dan juga tempat wisata kuliner.
Desa Wisata Lembah Kalipancur
Alamat: Jl. Candi Penataran Raya, Manyaran, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50183
Telepon: (024) 762 9990
Jam Operasional: 09.00 – 20.00
Tiket Masuk: Rp3.000,-
Cara ke Sana: Ambil jalan ke arah Gunungpati, lalu melewati perumahan Greenwood. Atau jika dari Sam Poo Koong bisa mengikuti petunjuk arah menuju Goa Kreo. Desa wisata ini berada di sebelah kiri setelah turunan. Koordinat di sini.
2-a. Spot foto kekinian dengan panorama lembah, gunung, dan danau: Gardu Pandang Lereng Kelir
Anda tentu tahu betapa populernya kawasan Dlingo Bantul dengan gardu pandangnya yang hits beberapa waktu terakhir ini. Kini tak perlu jauh-jauh, sensasi wisata alam serupa bisa Anda temukan di sekitar Semarang.
Berada di tepi jurang dengan ketinggian 715 di atas permukaan laut, dari sini terlihat pemandangan tanpa batas hamparan hutan hijau, lembah, pegunungan, sampai danau Rawa Pening dan puncak Ungaran.
Datanglah saat dini hari jika ingin melihat pemandangan sunrise yang amat indah. Bahkan tersedia camping ground yang cukup luas jika Anda ingin bermalam di sini menunggu pagi.
Lokasinya yang tinggi dengan jalanan berkelok ini cukup menantang, oleh sebab itu pastikan Anda membawa kendaraan yang kondisinya prima. Sebagai destinasi yang tergolong baru, belum banyak traveler yang mengetahui tempat ini. Jadi kalau Anda ingin menikmati suasana alam nan sejuk dan menyegarkan serta Instagrammable, buruan ke sini sebelum terlalu ramai!
Gardu Pandang Lereng Kelir
Lokasi: Dusun Gertas, Brongkol Jambu, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah 50663
Lokasi: Dusun Gertas, Brongkol Jambu, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah 50663
Telepon: 0856 4145 0823
Jam Operasional: 24 jam
Tiket Masuk: Rp5.000,- (hari biasa) | Rp7.000,- (akhir pekan)
Cara ke Sana: Dari Semarang, ambil jalan ke arah Ungaran hingga di Terminal Bawen. Tepat di pertigaan Terminal Bawen, ambil kanan menuju Ambarawa sampai bertemu lampu merah dan lurus terus melewati Ambarawa. Ikuti jalan sampai Jalan utama Semarang – Magelang. Setelah menjumpai SPBU Ngampin ambil arah Magelang hingga melewati Estu Sehat Apotik di kanan jalan. Beberapa meter di kiri jalan setelah lewat apotik ada Gapura Desa Tapak. Masuk jalan tersebut, ikuti jalan menanjak sampai di lokasi. Koordinat di sini.
2-b. Semilir angin sejuk dan view memesona di lereng Gunung Ungaran: Bantir Hills
Belum setahun dibuka, obyek wisata di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut ini langsung naik daun di kalangan para traveler dan Instagramer yang hobi berburu spot foto-foto keren dan mencari udara sejuk.
Lihat saja sendiri, tentu Anda tak akan heran kenapa namanya cepat populer. Berada di lereng Gunung Ungaran, dari Bantir Hills Anda akan disuguhkan pemandangan Gunung Sumbing dan Sindoro, serta sejuknya hembusan angin di hutan pinus.
Karena jalanannya masih terjal, untuk menuju ke sini Anda harus berjalan kaki menanjak. Tapi dengan segala pemandangan indah yang terhampar di kanan-kiri jalan, Anda nggak bakalan ngerasa capek kok. Ada perkebunan, sawah, hingga taman bunga.
Setibanya di atas, terdapat beberapa gazebo dan spot menarik di mana Anda bisa puas berfoto sembari menikmati panorama alam dari ketinggian. Oh iya, kalau mau ke sini jangan lupa membawa bekal, karena tidak tersedia penjual makanan dan minuman. Tapi jangan nyampah, ya!
Bantir Hills
Lokasi: Jalan Bantir, Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Semarang, Jawa Tengah 50662
Lokasi: Jalan Bantir, Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Semarang, Jawa Tengah 50662
Telepon: 0852 2620 2426
Jam Operasional: 08.00 – 17.00
Tiket Masuk: Rp6.000,-
Cara ke Sana: Patokannya adalah Pasar Sumowono. Dari situ lurus terus menuju arah Curug 7 Bidadari, dan dilanjutkan terus hingga menemukan papan petunjuk menuju Bantir Hills. Koordinat di sini.
3. Tempat wisata yang memadukan suasana alam dan budaya: Watu Gunung Ungaran
Dikenal juga dengan sebutan Kolam Renang Lerep, Watu Gunung Ungaran merupakan sebuah obyek wisata untuk keluarga yang mengusung konsep wisata alam, pegunungan, dan budaya.
Di sini, Anda akan dimanjakan oleh suasana sejuk dan nyaman karena banyaknya pepohonan, sungai dan danau buatan yang yang di sekeliingnya disediakan gazebo-gazebo untuk bersantai atau memancing. Tak hanya itu, ada pula rumah joglo khas jawa yang terlihat adem dengan kolam ikan nan jernih.
Jika Anda ingin berenang, di sini disediakan beberapa kolam renang dengan air yang amat sejuk karena berasal dari sumber mata air alami dengan pinggiran berupa batu-batu alam. Sehingga berenang di sini rasanya seperti berasa di kolam alami!
Oh iya, berkunjung ke sini jangan takut kelaparan, karena terdapat tempat makan dengan aneka menu khas Jawa yang menggoda.
Watu Gunung Ungaran
Alamat: Jalan Srikandi Raya No. 1, Desa Lerep, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50519. Koordinat di sini.
Alamat: Jalan Srikandi Raya No. 1, Desa Lerep, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50519. Koordinat di sini.
Jam Operasional: 08.00 – 16.00
Tiket Masuk: Rp15.000,-
4. Keliling Jawa Tengah dalam waktu sehari: Puri Maerokoco
Nama Puri Maerokoco terinspirasi dari cerita di kisah Mahabarata tentang keinginan seorang dewi untuk memiliki seribu bangunan hanya dalam satu malam. Meski tak dibangun dalam satu malam, namun di Puri Maerokoco yang ada di Semarang ini Anda bisa melihat puluhan rumah adat dan tradisi yang terdapat di Jawa Tengah – makanya dijuluki Taman Mini Jawa tengah.
Ada rumah adat Kudus berhiaskan ukiran khas Kudus serta miniatur Menara Kudus, ada rumah adat Boyolali dengan patung sapinya, dan tak ketinggalan miniatur Semarang lengkap dengan landmark Tugu Muda.
Selain rumah-rumah adat, di sini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lain berupa kolam pemancingan, sepeda air, kereta, pasar apung, bianglala, perahu dan banyak lagi. Pokoknya lengkap deh!
Ingin merasakan keliling Jawa Tengah dan mempelajari berbagai budaya Jawa tanpa menghabiskan banyak waktu dan biaya? Langsung datang saja ke tempat ini.
Puri Maerokoco
Alamat: Jl. Anjasmoro, Tawang Mas, Semarang
Alamat: Jl. Anjasmoro, Tawang Mas, Semarang
Jam Operasional: 08.00 – 18.00
Tiket Masuk: Rp10.000,-
5. Pulau eksotis dan pantai berpasir putih: Taman Nasional Karimunjawa, Jepara
Ingin liburan ke pulau tropis? Nggak terlalu jauh kok dari Semarang.
Yup, mumpung ke Semarang, jangan lupa sekalian mampir ke Jepara. Terletak sekitar 90 kilometer ke arah utara Semarang, Anda akan menemukan gugusan 27 pulau cantik yang siap untuk dieksplor. Beberapa diantaranya bahkan pulau tak berpenghuni!
Tak seperti suasana metropolitan yang serba hiruk-pikuk, kehidupan di kepulauan ini berjalan amat santai. Anda pun bisa menginap di homestay yang banyak tersedia di pulau utama dan menyantap aneka sajian laut segar.
Sebagai kawasan konservasi, Karimunjawa memiliki beragam koleksi fauna dan flora laut yang luar biasa. Dari gerombolan ikan-ikan berwarna-warni, terumbu karang, sampai aneka burung yang terbang bebas di angkasa.
Jika ingin mencoba sesuatu yang menantang, cobalah berenang bersama ikan-ikan hiu di Pulau Menjangan Besar!
Selain pantai-pantai nan elok, di Karimunjawa juga terdapat Bukit Joko Tuwo, yaitu puncak tertinggi di pulau utama. Dari sini Anda bisa menyaksikan panorama Karimunjawa tanpa terhalang apapun. Asyik juga sebagai spot untuk menyambut matahari terbit!
Dan tahukah Anda? Di kepulauan ini juga terdapat kerangka dari ikan paus purba yang hidup di masa prasejarah!
Taman Nasional Karimunjawa
Cara ke Sana
Kapal feri untuk menyeberang langsung dari Semarang ke Karimunjawa jumlahnya sangat hterbatas, dan hanya ada 2 saja tiap bulannya. Anda harus pergi ke Jepara dulu (3 jam berkendara) di mana terdapat kapal cepat Express Bahari, yang berangkat setiap hari Senin, Selasa, Jumat dan Sabtu. Kapal ini berangkat tiap jam 9 pagi, jadi kami sarankan Anda jalan dari Semarang pukul 5 subuh menggunakan bis (ongkosnya sekitar Rp15.000,-). Dari terminal bisa lanjut ke pelabuhan menggunakan becak kurang lebih 10 menit perjalanan. Sebelum menyeberang, jangan lupa atur juga perjalanan untuk kembali ke Semarang.
6. Keindahan di tengah dataran tandus sisa galian: Brown Canyon
Siapa sangka lahan tandus bekas galian bisa menjadi sebuah tempat yang menyimpan daya tarik tersendiri?
Brown Canyon merupakan lahan proyek galian yang sudah berumur 10 tahun lebih tempat penggalian pasir, tanah urug, dan batu padas.
Sebagai hasil proses penggalian tersebut, terciptalah tampilan berupa pahatan-pahatan yang tampak alami serta pilar-pilar dan tebing yang unik – sekilas mengingatkan akan Grand Canyon di Amerika Serikat.
Bekas-bekas penggalin tersebut juga membentuk jalur-jalur di sekitar lokasi yang amat ideal sebagai trek untuk bersepeda bagi Anda pecinta aktivitas menantang. Tapi tetap harus waspada, pasalnya masih ada truk-truk yang lalu lalang saat waktu-waktu tertentu. Jangan lupa pula untuk membawa handuk kecil serta kacamata agar terlindung dari debu.
Berjarak sekitar setengah jam ke arah pedesaan, untuk menuju tempat ini nyaris tidak ada petunjuk jalan, mengingat Brown Canyon sebetulnya bukanlah obyek wisata yang dikelola resmi. Sebaiknya Anda menggunakan kendaraan yang mumpuni dan jangan segan untuk bertanya kepada warga setempat.
Brown Canyon
Lokasi: Rowosari, Meteseh, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50279
Lokasi: Rowosari, Meteseh, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50279
Cara ke Sana: Dari Semarang, mengarah ke timur lewat Jl. Fatmawati menuju RSUD Kota Semarang (Ketileng). Kemudian belok kiri menuju Klipang sampai melewati Klipang Golf. Lanjutkan perjalanan hingga melalui tiga buah jembatan. Terus saja sampai persimpangan, dan dari situ tinggal 2 km lagi.
Koordinat di sini.
7. Taman rekreasi di atas langit: Umbul Sidomukti
Berlokasi di kaki Gunung Ungaran, kompleks Umbul Sidomukti sengaja didirikan agar para pengunjung dapat menikmati keindahan panorama bentang alam di kawasan Semarang Atas/Kota Atas.
Berbagai macam aktivitas seru tersedia di sini, salah satunya adalah wahana outbound yang cukup menantang. Anda bisa menguji keberanian dengan meluncur menyeberangi lembah, atau meniti jembatan tali yang tergantung puluhan meter dari dasar lembah.
Jika ingin suasana yang lebih santai sambil menikmati pemandangan, cobalah berenang di kolam sejuk yang berisi mata air pegunungan tepat di seberang kafetaria. Asyiknya, kompleks ini sengaja dibangun di lereng bukit, sehingga dari manapun berada, Anda tetap bisa menyaksikan keindahan alam yang terbentang.
Tak puas hanya seharian di sini? Tenang, di Umbul Sidomukti juga tersedia akomodasi untuk menginap! Pastikan Anda melakukan reservasi terlebih dahulu, karena tempat ini hampir selalu full-booked.
Umbul Sidomukti
Lokasi: Desa Sidomukti Jimbaran, Kec. Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Lokasi: Desa Sidomukti Jimbaran, Kec. Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
50661
Telepon: (0298) 713 7009 / 0828 9203 1261
Jam Operasional: 08.00 – 17.00
Tiket Masuk: Rp10.000,- / Paket Outbound: Rp40.000,-
7-a. Menyeruput kopi di tengah kabut: Pondok Kopi Umbul Sidomukti
Bertengger di ketinggian 1700 meter di atas permukaan laut, pondok kopi ini terletak sedikit lebih tinggi daripada Kawasan Wisata Umbul Sidomukti. Dijamin, pemandangan yang akan Anda saksikan di tempat ini bakalan fantastis!
Jika kabut sudah hilang, pilihlah tempat duduk di bangku-bangku outdoor yang jadi spot terbaik di sini. Kedai kopi ini tak hanya menyajikan minuman panas saja, namun juga berbagai makanan dan kudapan, seperti roti bakar atau bakmi jawa.
Pondok Kopi Umbul Sidomukti
Jam Operasional: 08.00 – 24.00
7-b. Panorama menawan di ujung terowongan: Goa Tirta Mulya
Kalau ingin menikmati keindahan alam di tempat yang tersembunyi dan tak terlalu ramai, maka Anda harus singgah ke Goa Tirta Mulya yang terletak di area sekitar Umbul Sidomukti.
Terowongan buatan selebar tiga meter dengan panjang beberapa ratus meter ini hanya diterangi cahaya temaram, jadi sebaiknya Anda membawa senter atau lampu dari ponsel saat melintasinya.
Di ujung lain terowongan terdapat sebuah balkon kecil di tepi jurang, di mana Anda dapat melihat panorama pebukitan dan pemandangan kota di kejauhan.
Goa Tirta Mulya
Tiket Masuk: Rp5.000,-
8. Piknik ditemani panorama spektakuler: Eling Bening
Belakangan ini, nama Eling Bening semakin populer sebagai tempat terbaik di Semarang untuk menyaksikan pemandangan alam.
Taman-taman terbuka nan cukup luas menjadikan suasana di tempat ini tambah asri dan indah, berpadu dengan sejuknya udara dataran tingggi.
Dari sini Anda dapat melihat langsung Danau Rawa Pening terhampar di bawah, dibingkai oleh deretan bukit-bukit hijau dan jalan yang meliuk-liuk.
Aneka hidangan lokal tersaji setiap hari di restorannya yang kental dengan nuansa serba putih. Lihat saja sendiri, sangat Instagrammable, kan?
Eling Bening mengusung konsep taman rekreasi keluarga, jadi jangan ragu untuk membawa sendiri bekal piknik Anda dan bentangkan tikar di atas rumput untuk merasakan sensasi piknik di tengah udara sejuk.
Sementara si kecil asyik berlarian ke sana ke mari atau mencoba wahana flying fox, panahan, dan sebagainya, Anda dapat duduk santai sembari menyeruput segelas minuman hangat.
Kalau tak takut kedinginan, silakan saja berenang di kolam renang yang terdapat di sini!
Eling Bening
Alamat: Jl. Kartini Tambakboyo, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50661
Website
Alamat: Jl. Kartini Tambakboyo, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50661
Telepon: 0857 2956 5656
Jam Operasional: 07.00 – 19.00
Tiket Masuk: Rp15.000,-
Website9. Serunya meluncur melewati 13 jeram: River Tubing di Genting, Kendal
Kegiatan yang satu ini tak cocok untuk Anda yang penakut. Pasalnya, medan yang dilalui saat river tubing di Genting Kendal terbilang berbahaya, yaitu jeram yang diapit bebatuan besar.
Setelah melengkapi diri dengan berbagai perangkat keselamatan di pos, Anda harus berjalan menanjak terlebih dahulu selama 15 menit melewati hutan untuk menuju titik awal river tubing. Jeram menantang sebanyak 13 buah telah menanti, sekaligus untuk menguji ketangguhan Anda dan kemampuan untuk tetap fokus selama 2 jam penuh!
Di antara tiap jeram terdapat aliran air yang cukup tenang dengan formasi bebatuan yang unik di kanan-kiri sungai. Batu-batu tersebut terlihat seperti sengaja disusun dengan rapi oleh tangan-tangan manusia!
Setelah berjuang menaklukkan arus dan jeram, Anda dapat beristirahat di warung sambil menikmati teh hangat ataupun mie instan.
Bagaimana, apakah Anda tertantang untuk mencobanya?
River Tubing Genting
Alamat: Jl. Genting Baru No. 94, Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51382
Alamat: Jl. Genting Baru No. 94, Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51382
Telepon: 0856 4270 5606
Jam Operasional: 09.00 – 17.00
Tiket: Rp45.000,-
10. Menelusuri sisa-sisa kejayaan masa lalu: Candi Gedong Songo
Sebagai warisan peninggalan kejayaan Dinasti Sanjaya dari abad ke-8 masehi, kompleks candi yang terletak di kaki Gunung Ungaran ini ditemukan saat masa penjajahan Belanda. Meskipun namanya Gedong Songo atau ‘sembilan bangunan’, namun kini hanya tinggal lima buah bangunan saja yang masih bertahan.
Jika ke sini mengikuti paket tur berkuda, maka Anda akan ditemani oleh seorang pemandu yang selalu siap untuk menceritakan sejarah tempat ini atau bahkan membantu mengabadikan momen terbaik Anda.
Anda boleh juga kok menunggang kuda seorang diri kalau memang sudah berpengalaman. Memacu kuda melintasi hutan pinus di antara candi-candi tentu akan memberikan sensasi tersendiri. Apalagi ditambah efek kabut yang membuat suasana kian mirip seperti di film-film!
Puas menjelajah, beristirahatlah sejenak dan dinginkan tubuh di sumber air panas alami. Psst… katanya berendam di sini bisa bikin awet muda, lho!
Sebagai alternatif lain, Anda dapat jajan di kantin atau piknik di hamparan padang rumput nan hijau.
Candi Gedong Songo
Lokasi: Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50614
Lokasi: Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50614
Jam Operasional: 06.00 – 17.00
Tiket Masuk: Rp7.500,- | Menunggang Kuda: Rp80.000,-
11. Perpaduan tiga budaya dalam satu bangunan suci: Masjid Agung Jawa Tengah
Semarang terkenal akan masyarakatnya yang sangat beragam dan hidup berdampingan secara harmonis. Dan itu pula yang tampak dalam elemen-elemen penunjang Masjid Agung Jawa Tengah.
Di bagian depan masjid terdapat 25 buah pilar dengan desain bergaya Italian Renaissance yang dihiasi kaligrafi Arab. Pengaruh Arab juga terlihat pada bagian alun-alun, di mana terdapat enam buah payung raksasa yang bentuknya amat mirip dengan yang ada di Masjid Nabawi, Madinah.
Bangunan utama masjid ini sendiri merupakan perpaduan unsur arsitektur Jawa dan Arab. Pada bagian dalam masjid pengaruh masjid bergaya Jawa terasa begitu kuat, khususnya pada furnitur serta material yang digunakan.
Tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, kompleks Masjid Agung Jawa Tengah juga menjadi ‘rumah’ bagi Menara Asma al-Husna. Di dua lantai pertama Menara ini, Anda akan menemukan museum yang menyimpan sejarah tentang penyebaran agama Islam di Jawa.
Jika naik lift hingga ke puncak Menara, maka Anda dapat menyaksikan panorama Kota Semarang secara 360 derajat, mulai dari pesisir Laut Jawa hingga ke kawasan pegunungan di Semarang Atas!
Masjid Agung Jawa Tengah
Alamat: Jl. Gajah Raya, Gayamsari, Sambirejo, Kota Semarang, Jawa Tengah 50613
Alamat: Jl. Gajah Raya, Gayamsari, Sambirejo, Kota Semarang, Jawa Tengah 50613
Telepon: (024) 672 5412
Jam Operasional: Masjid buka 24 jam | Menara: 08.00 – 21.00
Tiket Masuk Menara: Rp4.000,-
12. Seribu cerita di balik seribu pintu: Lawang Sewu
Jangan biarkan reputasinya sebagai salah satu tempat terangker di Indonesia membuat Anda mengurungkan diri berkunjung ke salah satu ikon Kota Semarang ini. Sudah pasti, Lawang Sewu adalah tempat yang wajib Anda kunjungi saat liburan ke Semarang.
Begitu melangkahkan kaki ke bagian dalam bangunan ini, Anda seolah merasa langsung dibawa ke masa lalu. Hampir setiap sudut tempat ini sangat fotojenik. Percayalah, kalau ke sini siang-siang tidak bakal seseram itu, kok!
Didirikan sebagai kantor perusahaan kereta api Hindia Belanda (Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij/NIS), Lawang Sewu secara harfiah bermakna ‘seribu pintu’. Dinamakan demikian karena bangunan ini memiliki desain dengan banyak sekali pintu dan jendela. Pada masa pendudukan Jepang, Lawang sewu dialihfungsikan sebagai markas tentara Jepang dan ruang bawah tanahnya diubah menjadi penjara.
Kini Lawang Sewu adalah sebuah museum yang dikelola oleh PT Kereta Api, dan menyimpan banyak peninggalan tentang sejarah perkeretaapian di Indonesia.
Lawang Sewu
Alamat: Kompleks Tugu Muda, Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah 13220
Alamat: Kompleks Tugu Muda, Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah 13220
Jam Operasional: 06.00 – 18.00
Tiket Masuk: Rp10.000,- | Tur Ruang Bawah Tanah: Rp20.000,-
13. Memanjakan lidah dengan sajian kuliner khas Semarang
13-a. Pasar malam di kawasan Pecinan: Pasar Semawis
Kalau sedang liburan, lupakanlah sejenak yang namanya ‘diet’. Luangkan waktu untuk berwisata kuliner, menjajal semua penganan khas yang ada di sana.
Dan tempat terbaik untuk melakukannya adalah di pasar malam! Buka setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu, Pasar Semawis berlokasi di sepanjang jalan Gang Warung, Pecinan yang sengaja ditutup khusus untuk pasar malam.
Awalnya Pasar Semawis dibuka hanya untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2004, namun akhirnya berlanjut tiap akhir pekan hingga sekarang.
Dari berbagai makanan kaki lima khas Cina sampai aneka menu tradisional Semarang semua tersedia di surga kuliner ini. Dari pisang rebus, sate, sampai menu steamboat semua ada!
Seperti pasar malam pada umumnya, Anda tak akan pernah menduga bakal menemukan hal seru apa di sini. Mainan tradisional, pernak-pernik lucu, hingga perhiasan unik dapat dijumpai.
Pasar Semawis
Alamat: Jalan Gang Warung No. 50, Kauman, Kota Semarang, Jawa Tengah 50139
Alamat: Jalan Gang Warung No. 50, Kauman, Kota Semarang, Jawa Tengah 50139
Jam Operasional: 18.00 – 23.00 (setiap Jumat, Sabtu dan Minggu)
13-b. Oleh-oleh andalan khas Semarang: Bandeng Presto
Meskipun lezat, namun ikan bandeng bukanlah ikan yang mudah dinikmati, karena durinya amat banyak dan kecil-kecil.
Well, Bandeng Presto adalah solusi bagi Anda yang ingin menikmati gurih dan lembutnya ikan bandeng tanpa harus repot-repot memisahkan durinya!
Di tahun 1977, Hanna Budimulya menemukan teknik mengolah bandeng dengan panci bertekanan yang menghasilkan ikan bandeng dengan duri lunak yang bisa langsung dikonsumsi dan aman. Sejak saat itulah Bandeng Presto menjadi menu andalan Semarang!
Dikemas dalam bungkusan daun pisang, aroma bumbu-bumbu yang terdiri dari bawang putih, kunyit dan garam membuat citarasa ikan bandeng olahan ini tambah menggiurkan. Apalagi kalau sudah dicocol di sambal pedas manis… Mantap!
Walaupun sekarang sudah banyak restoran yang juga menyediakan sajian ini, namun jika Anda ingin mencoba yang aslinya, maka singgahlah ke Jalan Pandanaran dan cicipi resep otentik Hanna Budimulya di Bandeng Presto.
Sebagai buah tangan, kini juga sudah ada bandeng presto dengan merk yang sudah cukup ternama, yaitu Bandeng Juwana. Anda dapat menemukannya di hampir setiap toko oleh-oleh di Semarang.
Bandeng Presto
Alamat: Jalan Pandanaran No. 67-69, Randusari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50244
Alamat: Jalan Pandanaran No. 67-69, Randusari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50244
Telepon: (024) 831 3530
Jam Operasional: 06.30 – 21.00
13-c. Gulungan yang menggugah selera: Lunpia Semarang
Diperkenalkan ke Semarang oleh para pedagang Tionghoa sejak puluhan tahun silam, kemudian mendapat berbagai pengaruh lokal, akhirnya Lumpia (atau Lunpia) Semarang memiliki citarasa khas yang benar-benar berbeda dari lumpia Tiongkok.
Isiannya terbuat dari irisan rebung, telur, daging ayam atau udang yang digulung dan dibungkus oleh kulit lumpia, lalu bisa disantap langsung atau digoreng terlebih dahulu (kalau Anda suka yang renyah). Sebagaimana camilan khas Indonesia lainnya, tentu saja tak boleh kelewatan cocolan saus yang manis dan meleleh di mulut.
Anda dapat menemukan jajanan ini di berbagai restoran di Semarang, masing-masing dengan variasi yang berbeda. Ada pula yang menyajikannya seperti Lumpia Basah ala Vietnam. Salah satu kedai yang cukup legendaris adalah Lunpia Semarang Gang Lombok di dekat kawasan Pecinan.
Lunpia Semarang Gang Lombok
Alamat: Jalan Gang Lombok No. 11, Purwodinatan, Kauman, Kota Semarang, Jawa Tengah 50137
Alamat: Jalan Gang Lombok No. 11, Purwodinatan, Kauman, Kota Semarang, Jawa Tengah 50137
Telepon: 0816 4881 194
Jam Operasional: 08.00 – 17.00
14. Berenang di infinity pool tertinggi di Indonesia: Skypool, Star Hotel
Mengusung predikat sebagai kolam renang tertinggi di Indonesia, di Skypool yang terdapat di Star Hotel (dahulu bernama Best Western Semarang), para pengunjung dapat menikmati pemandangan kota langsung dari tepi kolam renang.
Anda tak hanya bisa menikmati panorama kota sambil berenang di infinity pool saja, tapi juga dari Skypool Bar. Bayangkan betapa asyiknya bersantai menikmati segelas wine ditemani semilir angin dan pemandangan menakjubkan.
Setiap Jumat dan Sabtu, mulai sore hingga malam hari, Anda dapat menikmati pesta barbekyu di sini. Selain menu bakar-bakaran, tersedia pula sajian buffet dengan berbagai pilihan makanan lokal dan internasional.
Terletak di pusat kota, lokasi Star Hotel terbilang sangat strategis dengan aksesibilitas yang mudah ke mana-mana. Anda bahkan bisa ke Java Supermall hanya dengan berjalan kaki!
Skypool
Alamat: Star Hotel, Jl. MT Haryono, Lamper Kidul, Kota Semarang, Jawa Tengah 50242
Alamat: Star Hotel, Jl. MT Haryono, Lamper Kidul, Kota Semarang, Jawa Tengah 50242
Telepon: (024) 8644 8888
Jam Operasional: 06.00 – 22.00
Tiket Masuk: Dewasa Rp100.000,- | Anak-anak Rp50.000,-
15. Petilasan sang tokoh legenda: Klenteng Sam Poo Kong
Klenteng Sam Poo Kong dibangun untuk mengenang singgahnya Laksamana Cheng Ho asal Tiongkok ketika ia mendarat di Semarang pada abad ke-15 masehi.
Sebagai pelaut Tionghoa beragama Islam, Laksamana Cheng Ho dikirim ke beberapa negara di Asia – termasuk Asia Tenggara – untuk menjalankan misi dagang dan diplomatik. Kedatangannya disambut dengan sukacita oleh warga setempat, karena dalam ekspedisi tersebut ia membawa banyak barang-barang dan budaya yang dianggap unik.
Tempat ini tadinya merupakan gua tempat Cheng Ho dan anak buahnya berlindung. Setelah Cheng Ho meninggalkan tempat itu untuk melanjutkan pelayaran, beberapa awak kapalnya memilih untuk menetap dan kawin dengan penduduk lokal. Di kompleks kelenteng ini juga terdapat makam mereka, serta relief yang menggambarkan sejarah kunjungan mereka ke Indonesia.
Sebuah festival tahunan selalu diadakan di Klenteng Sam Poo Kong, di mana patung-patung diarak di sepanjang jalan, mulai dari Jalan Lombok (Pecinan) hingga berakhir di klenteng. Tujuannya adalah untuk mendapat berkat dan kemakmuran sepanjang tahun.
Jika ingin lebih merasakan suasana ala Tiongkok, pengunjung dapat menyewa kostum tradisional untuk berfoto dengan latar belakang klenteng berwarna merah ini. Untuk paket ini, harga yang dibanderol adalah sebesar Rp80.000,- per orang sudah termasuk fotografer dan cetak foto dengan waktu dari jam 9 pagi hingga 5 sore.
Klenteng Sam Poo Kong
Alamat: Jalan Simongan No. 129, Bongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148
Alamat: Jalan Simongan No. 129, Bongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148
Telepon: (024) 760 5277
Tiket Masuk: Rp15.000,- | Area Sembahyang Rp20.000,-
16. Bukan sekadar perkebunan teh: Kebun Teh Medini, Kendal
Dataran tinggi yang berbukit-bukit dan hawa yang sejuk di selatan Semarang amatlah ideal untuk dijadikan lahan perkebunan teh. Bahkan sejak awal tahun 1900an, para pelancong telah jatuh hati dengan keindahan panorama perkebunan teh nan hijau di wilayah ini.
Perjalanan untuk menuju tempat ini cukup panjang dan tidak mudah, sehingga bisa dijamin Anda dapat menikmati pemandangan tanpa gangguan banyak wisatawan lain. Dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut, hawa sejuk dan segar di sini menjadi alasan utama orang berkunjung ke Kebun Teh Medini.
Kunjungan ke sini akan lebih lengkap sambil menikmati secangkir teh seduh segar di puncak bukit sembari memandangi hamparan hijau yang menyejukkan mata.
Selain kerap digunakan sebagai tempat berkemah para pendaki yang akan mendaki Gunung Ungaran, di Kebun Teh Medini juga terdapat Goa Jepang bekas tempat berlindung tentara Jepang saat Perang Dunia II.
Jangan lewatkan pula Candi Promasan, di mana terdapat tempat pemandian dari mata air alami!
Kebun Teh Medini
Lokasi: Limbangan, Jatirejo, Ngampel, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51357
Lokasi: Limbangan, Jatirejo, Ngampel, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51357
Jam Operasional: 24 jam
Cara ke Sana: Dari Pasar Jerakah, menuju selatan ke Boja melewati Mijen dan Cangkiran. Setibanya di Boja, belok kiri menuju Desa Tamanredjo. Dari situ, medan yang akan dilalui cukup berat, jadi pastikan Anda menggunakan kendaraan yang layak dan dalam kondisi prima.
Koordinat di sini.
17. Petualangan ke surga tersembunyi di tengah hutan belantara: Curug Lawed an Curug Benowo
Apakah mendengar kata ‘petualangan’ langsung membuat Anda bersemangat? Maka bersiaplah ikut kami ke dua air terjun cantik ini!
Perjalanan untuk mencapai dua air terjun termegah di Semarang ini tidaklah mudah, hanya untuk Anda yang menyukai tantangan dan memiliki daya tahan tinggi.
Terletak di lereng bagian barat Gunung Ungaran, dua air terjun ini dianggap penting oleh warga setempat. Selain telah berabad-abad berfungsi sebagai sumber mata air, tempat ini juga kerap digunakan sebagai lokasi semedi.
Semakin sulit medan yang ditempuh, semakin manis hasil yang akan didapat. Jangan lupa kenakan sepasang sepatu anti selip, karena jalurnya cukup licin.
Curug Lawe terletak di sebuah ceruk di dinding tebing dengan ketinggian sekitar 40 meter dari permukaan tanah. Suara gemericik air yang tercipta di sini benar-benar menghipnotis!
Sedangkan Curug Benowo merupakan rangkaian air terjun bertingkat. Di mana pada setiap tingkatan, debit air yang dicurahkan semakin mengecil. Jadi Anda cukup aman untuk berenang-renang di kolam yang ada di bawahnya.
Curug Lawed dan Curug Benowo
Lokasi: Langgar, Ungaran Barat, Gonoharjo, Lombangan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 51383
Lokasi: Langgar, Ungaran Barat, Gonoharjo, Lombangan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 51383
Cara ke Sana: dari Pasar Jerakah, menuju ke selatan ke arah Boja. Setelah melewati Desa Mijen, belok kiri ke arah Jl. Raya Cangkiran – Gunungpati. Lurus terus hingga sekitar setengah jam. Lokasinya ada di dekat Kebun Teh Medini, jadi Anda bisa sekalian berkunjung ke sana!
Koordinat di sini.
18. Menyambut sang surya di puncak gunung: Gunung Merbabu
Di sepanjang perjalanan menuju puncak Gunung Merbabu, Anda bakalan disuguhkan oleh pemandangan alam yang begitu memukau. Tak heran jika banyak pendaki yang memadati gunung ini terutama di akhir pekan, tak peduli jika harus menaklukkan medan panjang selama 9 jam.
Ada beberapa rute yang bisa Anda ambil untuk menuju ke puncak. Rute Selo dari Boyolali merupakan yang tingkat kesulitannya paling kecil namun memiliki pemandangan terbaik. Namun sayang, di rute ini tidak ada tempat untuk beristirahat mengambil air. Rute Wekas adalah rute yang tercepat, dan Rute Cuntel akan membawa Anda menuju Bukit Harapan.
Bagi pendaki pemula, sebaiknya gunakan jasa pemandu. Ada tujuh buah puncak yang bisa dipilih dan beberapa areal perkemahan.
Selain untuk membantu Anda membawa barang-barang, pemandu dapat menginformasikan kepada Anda spot-spot terbaik saat itu. Para pemandu ini dapat dengan mudah dijumpai di sekitar gerbang masuk dan dikenai biaya tambahan.
Setibanya di paruh pertama pendakian saja Anda sudah akan disambut oleh panorama alam spektakuler yang akan membuat rasa lelah lenyap seketika.
Di malam hari, pandanglah langit dan saksikan keindahan taburan bintang menghiasi malam. Luar biasa!
Saksikan momen istimewa terbitnya sang surya, di mana cahaya keemasan perlahan menyeruak dari kegelapan.
Bersiaplah ternganga melihat pemandangan fantastis matahari terbit dari puncak Gunung Merbabu. Di kejauhan, selain Gunung Merapi, Anda juga dapat melihat puncak 6 gunung tertinggi di Jawa Tengah lainnya, seperti Sindoro, Sumbing, dan Slamet. Pokoknya nggak bakalan nyesel, deh!
Gunung Merbabu
Cara ke Sana: Selain menjadi jalur pendakian termudah, mendaki dari Selo menawarkan pemandangan terbaik. Dari Semarang naik bis menuju Solo dan turun di Pasar Sapi, Boyolali. Kemudian, naik angkutan umum menuju Cepogo, lalu lanjut naik angkutan ke Pasar Selo. Perjalanan menuju Pos Pendakian Selo memakan waktu satu jam berjalan kaki, jadi sebaiknya naik ojek saja. Dari pos pendakian menuju puncak memakan waktu sekitar 6 jam dengan tiga pos. Pastikan membawa bekal air minum yang cukup.
Cara ke Sana: Selain menjadi jalur pendakian termudah, mendaki dari Selo menawarkan pemandangan terbaik. Dari Semarang naik bis menuju Solo dan turun di Pasar Sapi, Boyolali. Kemudian, naik angkutan umum menuju Cepogo, lalu lanjut naik angkutan ke Pasar Selo. Perjalanan menuju Pos Pendakian Selo memakan waktu satu jam berjalan kaki, jadi sebaiknya naik ojek saja. Dari pos pendakian menuju puncak memakan waktu sekitar 6 jam dengan tiga pos. Pastikan membawa bekal air minum yang cukup.
Waktu Terbaik Mendaki: Hindari musim penghujan (biasanya bulan Oktober – Maret)
Tiket Masuk: Rp10.000,-
Nah, ternyata Semarang jauh dari membosankan, kan? Jika Anda tahu tempat-tempat asyik lain di Semarang yang belum banyak diketahui orang, rekomendasikan kepada kami melalui kolom komentar di bawah ini!
Sumber : https://indonesia.tripcanvas.co
Post a Comment