15 PANTAI TERSEMBUNYI DI MALANG YANG BENAR-BENAR UNIK DAN INDAH
Apakah Anda sudah melihat semua yang ada di Malang? Kami yakin belum!
Banyak di antara kita gampang terikat pada kota yang indah ini, entah karena suhu udaranya yang dingin, pemandangan pegunungan yang hijau, dan ya, juga ada sejumlah pantai yang luar biasa. Kota ini gampang membuat kita jatuh cinta.
Tapi bila kalian sudah mengunjungi beragam gunung berapi, menjelajahi candi dan taman hiburan di sini, mungkin sudah waktunya untuk mencari lebih dalam dari kota ini. Kalian mungkin bisa menemukan bahwa ‘Paris-nya Jawa Timur’ ini memiliki banyak hal yang lebih mencengangkan lagi dan juga sejumlah pantai tersembunyi yang tampaknya akan menarik untuk dijelajahi.
Seperti itulah jalinan cinta yang pas dengan Malang, yang terus berkembang dan berkembang. Jadi, kami memutuskan untuk bekerja lebih keras dan memberikan Anda daftar pantai yang paling tidak biasa dan luar biasa menarik di kota ini, yang sangat jauh dari kata ‘biasa’ dan tak banyak yang mengetahuinya.
Ini adalah pantai-pantai tersembunyi di Malang yang belum banyak diketahui para wisatawan dalam waktu yang lama.
Tapi, bila kalian memiliki jiwa ‘penjelajah’ yang tak bisa dibendung, dan hasrat besar untuk menguak pantai-pantai yang indah, menarik dan belum tersentuh oleh banyak orang, silakan berkunjung ke kota indah bernama Malang ini!
1. Rasakan sentuhan pasir putih lembut di kaki Anda: Pantai Ngliyep
Nama Pantai Ngliyep berasal dari pasir putihnya yang lembut.
Ada pulau kecil, Gunung Kambang, yang dapat dicapai dengan jembatan kayu. Pulau ini adalah tempat sempurna untuk menyaksikan matahari terbit dan tenggelam.
Anda juga dapat menuju ke Bukit Cinta Kasih, di mana legenda mengatakan orang muda yang datang ke tempat itu akan menjadi sepasang kekasih.
Dari pantai, Anda dapat berjalan ke atas bukit kecil bernama Teluk Putri, yang namanya terilhami dari kulit Putri Raja yang lembut seperti sutra.
Pantai Ngliyep
Alamat: Desaedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, 65167.
Cara ke Sana: Pantai ini terletak 62 km di sebelah selatan kota Malang. Anda dapat mencapainya melalui Donomulyo atau Sumbermaning Kulon.
Koordinat di sini.Telepon: 0813 3318 3380
Jam Operasional: 07.00 – 16.00
Tiket Masuk: Rp.15.000,- (biaya parkir Rp. 5.000,-)
Website 2. Mendirikan istana pasir di mutiara hitam Malang: Pantai Licin
Ya, kalian tak akan pernah salah dengan warna hitam! Terutama ketika kita berbicara mengenai kelembutan hamparan pasir hitam di pantai dengan air yang jernih.
Biasa dijuluki ‘mutiara hitamnya Malang’, Pantai Licin adalah pantai dengan pasir hitam yang berasal dari letusan gunung Semeru.
Kalian disarankan untuk berhati-hati saat berjalan di sini, karena sepertinya namanya, pantai ini terbilang licin karena banyak ditumbuhi lumut.
Jalanan yang panjang dan berkelok akan membawa Anda sampai ke pantai, dan dapat dilalui dengan menggunakan motor. Akan tetapi, bersiap juga untuk kondisi jalan yang sedikit terjal, yang membuat motor kalian bisa sedikit bekerja keras. Kabar baiknya, jalan menuju pantai ini akan diperbaiki dan dikembangkan ke depannya, yang membuat Pantai Licin bisa lebih mudah dijangkau. Asyik!
Pantai Licin
Alamat: Lebakharjo, Ampelgading, Malang, East Java 65183, Indonesia
Cara ke Sana: Ikuti jalan dari Malang ke arah Dampit. Terus menuju Ampel Gading, berbelok ke arah Sumorejo dan terus saja menuju Lebakharjo.
3. Kolam alami yang menyejukkan: Pantai Banyu Anjlok
Infinity pool sih lewat! Di sini terdapat kolam alami di puncak sebuah air terjun, yang pastinya masuk dalam list spot Instagrammable Anda! (Pastinya keren dan mengalahkan kolam renang bintang lima yang sudah ada, dan hebatnya semuanya alami).
Memanjakan diri di alam dengan air yang tenang di kolam alami, bersenang-senang di air terjun dan menyaksikan sunset yang luar biasa keren.
Pantainya ini begitu luar biasa dan eksklusif, bahkan mungkin menjadi salah satu penemuan terbaik dalam hidup Anda. Silakan jejakkan kaki untuk kali pertama di sini dan biarkan sosial media Anda menjadi heboh!
Seperti kata pepatah, “Hal terbaik datang bagi mereka yang mau bekerja keras”, perjalanan untuk sampai ke tempat ini sangat menantang dan cukup sulit, tergantung pilihan yang kalian miliki.
Pantai Banyu Anjlok
Cara ke Sana: Dari pantai Lenggoksono, berjalan kaki selama 2-3 jam ke arah Pantai Banyu Anjlok. Alternatif lain, Anda bisa numpang pada perahu nelayan yang ada di pantai.
4. Sensasi berendam di jacuzzi alami: Pantai Batu Bengkung
Luangkan waktu untuk sedikit lebih intim bersama alam dengan menghabiskan waktu di jacuzzi pribadi yang ada di pantai. Pokoknya tidak seperti jacuzzi yang Anda bayangkan
Pantai berbatu yang indah di pesisir selatan Malang ini akan berubah menjadi kolam renang air asin nan alami saat air sedang pasang.
Satu hal yang menarik adalah Anda bisa melihat ombak besar dari Samudera Hindia menabrak dinding karang dan membanjiri cerukan di baliknya sehingga membentuk kolam. Suasananya keren abis!
Tempat ini juga jadi tempat yang paling aman untuk berenang, karena ombak di lautnya kurang bersahabat dan sama sekali tak cocok untuk berenang.
Pemandangan sunset di pantai ini pun termasuk yang paling keren!
Karena menghadap barat, maka pantai ini mendapat siraman sinar matahari maksimal menjelang senja, dan batu-batu karang hitam yang tersebar di hampir seluruh bagian pantai menciptakan sebuah keindahan tersendiri yang tak terlupakan.
Pantai Banyu Anjlok
Cara ke Sana: Untuk sampai ke pantai dibutuhkan perjalanan 2-3 jam dari Malang. Ikuti petunjuk ke Pantai Sendangbiru, tapi kemudian berbelok ke arah Pantai Goa Cina dan Pantai Bajulmati. Pantai Batu Bengkung berjarak sekitar 2 km dari Pantai Bajulmati.
Tiket Masuk: Rp5.000,-
5. Panorama deburan ombak menghempas batu karang: Pantai Jonggring Saloko Malang
Siapa yang bilang Anda harus berenang jauh untuk bisa merasakan air laut? Di Pantai Jonggring Saloko, air laut itu akan datang untuk kalian!
Dapatkan pengalaman merasakan deburan ombak laut di pantai yang tidak biasa ini!
Ketika ombak datang dan menabrak batu karang, cipratan air akan sampai ke pantai bersama dengan buih dan gelembung yang menyegarkan! Dengarkan juga bagaimana lautan menyuarakan kekuatannya, dengan suara ‘wuuush‘ kala gelombang menghempas karang
Hal yang jarang Anda temukan di pantai lainnya.
Jika bisa naik ke tebing yang lebih tinggi, Anda akan bisa menyaksikan fenomena saat deburan air membentuk buih ‘payung putih’ setiap kali ombaknya menerjang karang.
Kalau ingin merasakan pengalaman unik ini, maka jangan menyerah dulu menghadapi medan yang harus dilalui.
Untuk bisa sampai ke sini memang bukan hal yang mudah, namun cukup pantas dengan apa yang akan Anda dapatkan, yaitu pantai yang seakan milik pribadi, di mana Anda bisa menyaksikan pemandangan yang luar biasa dan air yang jernih.
Pantai Jonggring Saloko Malang
Alamat: Desa Mentaraman, Donomulyo, Malang, Jawa Timur 65167
Cara ke Sana: Ikuti arah menuju Kepang Pagak Pantai dan kemudian ke Donomulyo, belok ke kiri dii T-Junction.
6. Uniknya “kawah” di tepi pantai dan kolam renang alami: Pantai Mbehi & Teluk Bidadari
Kalau berbicara soal pantai-pantai eksotis, biasanya pikiran kita langsung tertuju pada Pulau Bali. Padahal, di Pulau Jawa pun ada banyak pantai cantik yang menyuguhkan keunikan tersendiri tak kalah dengan di Pulau Dewata. Salah satunya bisa Anda temukan di pesisir selatan Kabupaten Malang.
Photo via vio_shena
Bisa dikatakan, Pantai Mbehi ini merupakan salah satu surga tersembunyi di Malang, karena belum banyak orang yang tahu keberadaannya. Meski jarak dari pusat kota sekitar 66km, namun pantai ini sangat menarik untuk dieksplor.
Lokasinya berada di balik hutan lindung, sehingga suasananya masih sangat asri dengan pasir pantai yang putih bersih dan air laut yang sangat jernih dengan gradasi warna turquoise. Sehingga, rasa lelah akibat trekking yang cukup panjang pun sirna seketika.
Bukan itu saja lho yang membuat Pantai Mbehi istimewa. Di sisi pantai tersebut, terdapat dua fenomena alam yang pastinya akan membuat Anda takjub!
Photo via anik_dwi_kumalasari
Pertama, ada sebuah lubang menyerupai kawah di tepi karang besar yang tembus langsung ke permukaan air laut. Apabila ombak besar datang, maka airnya akan menyembur melalui sela-sela ‘kawah’ ini hingga ke udara dengan suara menderu layaknya naga yang mengamuk. Karena tidak ada pagar pembatas, Anda harus berhati-hati dan jaga jarak dari lubang tersebut, ya!
Photo via Andy__bv
Nah, tak jauh dari ‘kawah’ tersebut Anda bakal menemukan keunikan lain yang dinamakan Teluk Bidadari. Ceruk pada batu karang berisi air laut yang jernih menciptakan fenomena layaknya kolam renang alami yang cukup dangkal. Di sini Anda bisa bebas berendam sambil menikmati keindahan alam sekitar dengan latar belakang Samudera India. So epic!
Photo via dhandy_wahyu
Pantai Mbehi & Teluk Bidadari
Lokasi: Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang
Tiket Masuk: Rp5.000,- (kawasan Pantai Mbehi) | Rp10.000,- (Jasa pemandu untuk trekking ke Teluk Bidadari)
Cara ke Sana: Dari pusat Kota Malang, langsung saja menuju arah selatan menuju Pantai Kondang Merak yang akan melalui Gadang, Bululawang, Godanglegi, dan Bantur. Ikuti papan petunjuk arah menuju Pantai Kondang Merak. Pantai Mbehi berjarak sekitar 3km dari Pantai Kondang Merak. Jangan ragu menanyakan arah kepada masyarakat sekitar. Tempat parkir kendaraan Anda berada di pintu masuk Pantai Sugu dan Anda masih harus berjalan kaki sekitar 40 menit. Koordinat di sini.
7. Berjemur matahari sore di pantai tanpa lautan: Laguna Segara Anakan, Pulau Sempu
Apa jadinya bila pantai berpasir putih bertemu dengan laguna raksasa – bukannya lautan? Anda akan menemukan jawabannya di Segara Anakan yang ukurannya sangat luas dan berada tersembunyi di balik hutan rimbun (jangan tertukar dengan Segara Anakan yang ada di Jawa tengah, ya!). Baru melihat saja Anda akan langsung dibuat terpana oleh suasananya yang begitu surgawi.
Photo via gobackpackers
Tidak seperti kebanyakan pantai di bagian selatan Pulau Jawa, Segara Anakan tergolong aman untuk direnangi karena airnya tenang. Asalkan Anda tidak berada terlalu dekat dinding karang. Bukit-bukit karang yang ada di sekelilingnya itulah yang berperan menjinakkan ombak besar dari Samudera Hindia.
Sebagai kawasan konservasi, ekosistem yang ada di sekitarnya pun cukup beragam, dari tropis sampai vegetasi pesisir, seperti tanaman bakau. Kera-kera dan rusa-rusa liar pun masih banyak berkeliaran bebas di pulau ini. Begitu pula dengan kepiting bisa dijumpai di mana-mana.
Untuk mencapai surga ini memang tidak gampang, dari mulai urusan perizinan sampai trek sejauh 2,5 kilometer yang harus ditempuh dalam waktu antara 1-5 jam – tergantung rute dan kondisi cuaca.
Photo via fatkhurrozi
Catatan: Beberapa tahun terakhir ini nama Pulau Sempu jadi destinasi favorit di kalangan petualang lokal. Sampai-sampai pihak berwajib pun kesulitan mengontrol perizinan. Akibatnya, di musim libur tempat ini akan banyak dipenuhi wisatawan. Tapi ingat, jaga kebersihan dan jangan buang sampah sembarangan, ya!
Foto-foto Pulau Sempu:
Photo via fiojacklyn
Photo via drondondon
Photo via cantikareviera
Laguna Segara Anakan, Pulau Sempu
Lokasi: Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang
Cara ke Sana: Dari Malang, menuju selatan ke pelabuhan Sendang Biru. Di situ terdapat pos tempat Anda bisa mendapat izin mengunjungi Pulau Sempu (Rp20.000,-), dan mengurus transportasi (Rp100.000,-). KoordinatSendang Biru di sini.
8. Pantai tersembunyi yang menyimpan banyak kejutan: Pantai Bantol
Kami akan membiarkan Anda mengetahui rahasia di sini – Pantai Bantol. Pantai ini masih jarang terjamah dan minim sekali wisatawan yang datang ke sini, tapi kejutan terbesarnya adalah bagaimana semuanya menjadi begitu indah di sini.
Bahkan hanya segelintir penduduk lokal, nelayan dan sekelompok orang saja yang tahu keberadaan pantai ini!
Pada dasarnya tempat ini adalah sebuah teluk, tapi pantai ini memiliki daya tarik eksotik yang jarang Anda temui, yaitu berupa air jernih yang tenang dengan pemandangan koral berwarna-warni yang terlihat dari permukaan.
Jika cukup beruntung bisa berkunjung ke sini saat bulan yang tepat, Anda mungkin akan bisa menyaksikan sunsetpaling indah. Matahari perlahan tenggelam di balik karang yang ada di lautan.
Menyukai kehidupan bawah air? Maka keberuntungan milik Anda! Ada setidaknya tiga jenis lobster yang bisa Anda temui di sini; lobster bunga, lobster tutul dan lobster harimau! Pecinta alam juga akan dimanjakan di sini, karena kalian akan melalui hutan nan hijau yang menyejukkan.
Selain itu semua, masih ada juga sejumlah gua yang bisa dijelajahi. Silakan puaskan naluri petualangan Anda di sini!
Pantai Bantol
Alamat: Dusun Sumberceleng, Desa Banjarejo, Donomulyo, Malang, Jawa Timur 60253
Cara ke Sana: Kira-kira 10 km dari Desa Sumbermanjing Kulon, Kecamatan Pagak.
9. Lebih keren daripada Pantai Goa Cina!: Pantai Watu Leter
Pantai Goa Cina memang luar biasa dan cukup booming, tapi Pantai Watu Leter jauh lebih baik.
Terutama bagi Anda yang ingin menjauh dari keramaian dan menikmati kedamaian dan ketenangan di pantai yang asri, maka tempat ini pas buat kalian!
Pantai ini tampak begitu mirip dengan Pantai Goa Cina, tapi suasananya jauh lebih tenang. Bisa jadi karena adanya bakau yang menghalangi mobil untuk bisa masuk hingga ke pantai, yang membuat jarang dikunjungi turis.
Kerja keras kalian untuk bisa sampai ke lokasi akan terbayar dengan keindahan tempatnya, ketenangan dan gelombang air laut yang bersahabat, serta hembusan angin segar dapat Anda rasakan.
Bagi Anda pecinta kehidupan bawah laut dan ingin bertemu dengan penyu kecil, datang ke Watu Leter menjadi keharusan tersendiri.
Pantai ini menjadi lokasi bertelur sekaligus salah satu tempat untuk konservasi penyu. Rugi deh kalau tak ke sini!
Jangan lewatkan pula menyaksikan formasi unik bebatuan yang menginspirasi penamaan tempat ini. Bahkan salah satunya berbentuk huruf alias “letter”. Coba tebak huruf apa?
Pantai Watu Leter
Alamat: Rowotrate, Sitiarjo, Sumbermanjing, Malang, Jawa Timur 65176
10. Kayuhlah sampan sampai ke pantai Amazon: Pantai Kondang Buntung
Silakan membayangkan bagaimana rasanya melakukan safari hutan, yang dimulai dari pantai, di tepat di jantung Malang!
Pantai Kondang Buntung tak seperti kebanyakan pantai lain yang sudah pernah Anda lihat. Pantai ini akan memberikan banyak kejutan dengan beragamnya tumbuhan hijau yang sepintas mengingatkan kita akan belantara Amazon.
Untuk bisa sampai ke tempat ini, Anda bisa melalui Bale Kambang, yang kurang lebih berjarak 5 kilometer. Dengan banyaknya tumbuhan hijau dan air yang bening sudah cukup menjadi alasan untuk datang, tapi ada bonus yang bisa Anda dapatkan di sini: Naik kano!
Memang benar, rasanya Anda akan berada di sungai di tengah hutan Amazon.
Untuk naik kano, Anda hanya perlu membayar Rp25.000; tapi pengalaman yang didapatkan itu priceless, lho! Tempat ini sama sekali tak bisa Anda lewatkan jika berada di Malang!
Pantai Kondang Buntung
Alamat: Tambakrejo, Sumbermanjing, Malang, East Java 65176
11. Pantai yang hancur karena deburan ombak: Pantai Watu Pecah
Mengapa? Karena pantai ini terbentuk dari banyak batu karang!
Dekat dengan Sendang Biru, ada permata yang tersembunyi di Malang, yaitu Pantai Watu Pecah. Struktur bebatuan yang menarik dan tidak biasa terdapat di pesisir pantainya.
Ada yang bilang bebatuan di sini hancur seolah habis dihantam oleh ombak ganas Samudera Hindia. Makanya dinamai Watu Pecah alias batu pecah.
Untuk bisa sampai ke pantai ini, kita harus melalui Pantai Clungup, yang merupakan ‘pintu masuknya’.
Setelah sampai di sini, Anda bisa langsung menikmati jernih dan birunya air laut, atau menghabiskan waktu dengan menyaksikan sunset, yang juga sangat indah di balik batu-batu karang.
Pastinya Anda akan bisa mendapatkan waktu yang berkualitas di sini!
Pantai Watu Pecah
Cara ke Sana: Ikuti rute dari Malang ke Bululawang, Turen. Pantai ini berjarak 2,5 jam dari Sumber Manjing Wetan, ditambah satu jam trekking melewati Pantai Clungup.
12. Tanah Lot-nya Malang: Pantai Balekambang
Pasti Anda bisa langsung menerka kenapa pantai ini dijuluki sebagai Tanah Lot-nya Malang. Tepat sekali. Di sini terdapat sebuah pura nan anggun, Amerta, Jati, yang berdiri kokoh di atas Pulau Ismoyo, Pura Amerta Jati didirikan sebagai tempat ibadah umat Hindu untuk merayakan berbagai upacara, seperti ‘Suroan’ yang bertepatan dengan tahun baru Jawa atau Hari Raya Nyepi.
Photo via riandikanugr
Bukan hanya sunset saja yang bisa dinikmati dari Pantai Balekambang. Saat air laut sedang surut, akan terlihat terumbu-terumbu karang yang eksotis di bibir pantai. Anda pun bisa berjalan-jalan di antaranya, sambil melihat beraneka ikan kecil berwarna-warni yang asik lalu-lalang berenang di sela-sela terumbu karang.
Photo via wimardywijaya
Garis pantai sepanjang 2 kilometer ini termasuk landai dan terdiri dari tiga buah pantai kecil yang diberi nama seperti tokoh pewayangan: Anoman, Wisanggeni, dan Ismoyo.
Pantai Balekambang
Lokasi: Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang
Telepon: 0857 6455 6423
Tiket Masuk: Rp5.000,-
13. Bermain bersama “buaya”: Pantai Bajul Mati
Pantai Bajul Mati berlokasi di selatan kota Malang, dekat Pantai Goa Cina dan Pantai Sendang Biru. Secara harfiah, nama pantai ini berarti “Pantai Buaya Mati”.
Memang, teluk berbatu nan hijau ini menyerupai buaya yang berbaring dengan tenang di air.
Sebelum memasuki pantai ini, Anda akan melalui struktur uniknya – jembatan setengah lingkaran sepanjang 90m melintasi sungai lebar, di mana Anda dapat menyaksikan perbukitan dan batuan karang.
Pantai Bajul Mati memiliki pasir putih dan air jernih bagaikan kristal. Ombak di sini cukup besar sehingga tidak dianjurkan untuk berenang.
Namun jika Anda ingin masuk ke dalam air, Anda dapat pergi ke muara sungai dengan airnya yang tenang dan kehijauan.
Anda juga dapat menjelajahi Gua Wil yang ada di Pantai Bajul Mati ini.
Pantai Bajul Mati
Alamat: Desa Gajahrejo, Gedangan, Malang, 65178.
Cara ke Sana: Pantai ini berjarak sekitar 58 km dari Kota Malang. Dari Malang, pergilah menuju Turen lalu belok ke Selatan menuju Sumbermanjing Wetan dan Pantai Sendang Biru. Carilah pertigaan dengan petunjuk menuju ke Pantai Bajul Mati. Anda juga dapat pergi lewat Balekambang. Di persimpangan, belok ke kiri. Jarak antara pantai dan Goa Bajulmati Cina hanya sekitar 2 km atau sekitar 10 menit dengan sepeda motor.
Koordinat di sini.Telepon: 0813 3318 3380
Jam Operasional: Setiap hari
Tiket Masuk: Rp.4.000,-
Website 14. Buktikan sendiri keunikannya: Pantai Tiga Warna
Pantai yang masih jarang diekspos ini menyimpan sebuah keunikan yang cukup bikin penasaran para travelers.
Photo via roni inst
Karena berada di kawasan hutan konservasi, untuk berkunjung ke sini Anda perlu reservasi setidaknya seminggu sebelumnya (atau satu bulan jika Anda berencana menghabiskan akhir pekan) untuk memastikan tidak terlalu banyak pengunjung yang memadati area.
Gradasi warna air laut dari biru ke hijau hingga putihnya pasir hanyalah sebagian kecil pesona yang dimiliki pantai ini. Perjalanan menuju ke sana pun memberikan pengalaman yang tak kalah berkesan.
Dimulai dari Konservasi Mangrove Clungup, yaitu hutan bakau yang terdapat tepat di muara pertemuan antara laut dan sungai. Selain membantu mencegah abrasi, rindangnya pepohonan ini juga berfungsi sebagai peneduhi dari teriknya sinar matahari.
Photo via saseart
Setelah berjalan singkat ke arah selatan, pengunjung dapat beristirahat untuk sekadar memulihkan tenaga. Jangan lama-lama ya, karena perjalanan menuju destinasi utama masih membutuhkan waktu sejam lagi. Tapi tak akan terasa kok, karena ditemani oleh pemandangan laut dan pantai yang indah di sebelah kanan dan tetumbuhan hijau di sebelah kiri.
Selanjutnya Anda harus memanjat bukit hingga akhirnya terlihat Si Pantai Tiga Warna. Gradasi warna airnya yang begitu unik pasti membuat tak sabar untuk buru-buru tiba di sana dan terjun ke air!
Cara lain untuk menikmati keindahan Pantai Tiga Warna yang begitu alami dan bening ini adalah dengan menggunakan peralatan snorkeling. Deretan terumbu karang yang indah di sekitar pantai ini pasti akan tambah membuat Anda jatuh hati! (Anda bisa menyewa satu set peralatan snorkeling dan jaket pelampung hanya dengan Rp15.000,- saja!).
Pantai Tiga Warna
Lokasi: Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang
Tiket Masuk: Rp6.000,-
Jam Operasional: 08.00 – 16.00
15. Pantai dengan sejarah angker: Pantai Rowo Indah/Pantai Goa Cina
Dengan siluet tiga buah pulau kecil di cakrawala, panorama sunset dari Pantai Rowo Indah menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Saking memukaunya, sampai-sampai kita dibuat lupa akan sejarah suram dari pantai mungil berjarak 90 menit dari Malang ini.
Pantai Rowo Indah juga dikenal dengan nama Pantai Goa Cina karena sekitar 20 tahun lalu di dalam gua yang terdapat di sini ditemukan sesosok mayat serta tulisan-tulisan huruf Cina di bagian dindingnya. Sosok tersebut diyakini sebagai seorang biksu yang bersemedi hingga ajal menjemput.
Photo via davidchendra
Keunikan lain dari Pantai Rowo Indah, tak jauh dari bibir pantai Anda bisa melihat ombak beradu dari tiga arah sekalligus: timur, selatan dan barat – sehingga menjadikan pantai ini tak aman untuk direnangi.
Malas berkunjung ke pantai kalau tak bisa main air dan berenang? Jangan khawatir, di lokasi yang tak terlalu jauh ada Pantai Ngliyep dengan kondisi air yang jauh lebih tenang, plus terdapat pepohonan untuk meneduhi santai sore Anda menikmati semilir angin laut.
Pantai Rowo Indah / Pantai Goa Cina
Lokasi: Dusun Tumpak Awu, Desa Sitiarjo, Kec. Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang
Tiket Masuk: Rp10.000,-
Cara ke Sana: Dari Malang, menuju ke selatan ke Jalan Sudanco Supriadi. Pantai Rowo Indah terletak di komplek Pantai Ngliyep. Anda bisa bertanya arah di loket penjualan tiket. Koordinat di sini.
Apakah masih ada pantai tersembunyi lainnya di Malang? Jangan sungkan menginformasikan kepada kami dengan mengisi kolom komentar di bawah ini, ya?
Ditulis oleh Muhammad Yanuar FirdausCerita oleh Soma Dutta, Yan Lam Liang, Matin Firas HarahapDisunting oleh Imron Ramadhan
Sumber : https://indonesia.tripcanvas.co
Post a Comment